Makanan khas NASLAK nastar salak Wonosobo

PROPOSAL USAHA MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH
“NASLAK” (Nastar Salak)


Deskripsi Umum :
Nama Usaha : NASLAK (Nastar Salak)
Bentuk Usaha : Kelompok
Lokasi : Desa Karang Luhur, Wonosobo
Nama Pemilik : PT KCB (Komunitas Cewek Bahasa)
Susuan Pengurus : Akhuniyatun, Restifara M.W, Yumna A.S, Septyaningtyas, Rafika N.M, Rafikoh N.M, Dinda E.C
Latar Belakang
Naslak atau yang disebut Nastar Salak ini merupakan bisnis yang berawal dari salah satu anggota kami, yaitu Yumna.Dia berfikir untuk membuat kreasi makanan yang mungkin belum ada di wilayah manapun.Dan alhasil kita membuat suatu produk yaitu kue nastar yang berisi selai salak asli Kecamatan Sukoharjo.Pembuatan Modifikasi Makanan Khas ini memberikan pengalaman baru dan cita rasa baru tentang kue nastar yang ada.Dan kemungkinan belum pernah dibuat.
Visi, Misi, dan Tujuan
Visi
Memperkenalkan kreasi baru, yaitu selai salak yang bisa dipakai untuk campuran/isi roti kering maupun roti basah.Dan memberikan cita rasa yang baru bagi konsumen roti isi.
Misi
Memberikan motivasi/kreasi baru dalam bentuk selai yang tidak mengeluarkan banyak uang.
Selalu melakukan inovasi secara berkelanjutan terhadap kue nastar.
Tujuan
Dengan terus melakukan inovasi dan pemikiran yang kreatif dan dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, diharapkan selai salak bisa diterima di masyarakat dan menjadi salah satu produk industri kreatif.karena dengan berbagai macam selai yang sudah ada, mungkin masyarakat tidak berfikiran untuk membuat rasab yang baru, seperti selai salak.
Analisis Strategi
Analisis strategi dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dipakai dalam usaha Naslak (Nastar Salak).Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dapat terjadi dalam usaha pengolahan nastar Salak.
Kekuatan
Kualitas : Nastar Salak ini memiliki kualitas yang baik, karena dibuat tanpa bahana kimia dan dibuat dengan cara higenis.
Ukuran : Nastar Salak berukuran sama dengan kue nastar lainnya, hanya saja berbeda pada hiasan kue tersebut.
Kemasan : Nastar Salak dikemas dengan mika kecil berbentuk segi 4, yang mana dibagian atas mika ditempel sticker dari produk kami.
Kelemahan
Tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Adanya risiko kue yang bantat/pecah karena kesalahan dalam proses pembuatan.
Analisis Prouksi
Jenis Produk
Jenis produk yang dibuat dalam usaha ini adalah Naslak (Nastar Salak).
Volume Produk akan dibuat
Dalam hal kegiatan produksi, kami berusaha untuk mengoptimalkan bahan baku yang tersedia untuk berproduksi semaksimal mungkin.
Bahan dan Peralatan yang dibutuhkan
O> Bahan yang dibutuhkan :
Bahan Baku Naslak
Salak
Tepung
Telur
Mentega
Tambahan Bahan Semua Naslak
Gula Pasir
Gula Halus
Roombutter
Vanily
Choco chip
O> Peralatan
Mixer
Blender
Oven
Talenan
Pisau
Kuali/penggorengan
Spatula
Kompor gas 3kg
Mika plastik kecil
Sticker
Streples
ID Card
O> inventaris kantor.
No
Inventaris kantor
Kuantitas
Harga/unit


Tabung LPG 3 kg -1
Mika Kecil 1 Rp.6000

Analisis Pasar
Nastar salak mengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan segmentasi demografi yaitu :
Usia   : Nastar salak memiliki segmentasi usia 3 tahun keatas
Ekonomi : Menengah dan menengah ke atas
Target pasar
Nastar salak memiliki target pasarnya yakni masyarakat pada kelas ekonomi menengah
Positioning
Inovasi yang kami lakukan adalah pada cita rasa yang berbeda dari nastar yang sudah pernah ada yaitu dengan selai salak.
Strategi Pemasaran Terhadap Pesaing
Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa Naslak (Nastar Salak)
Place (Tempat)
Tempat produksi di Desa KarangLuhur, Wonosobo
Price (Harga)
Dari beberapa pendekatan harga yang ada, kami menjual Naslak seharga 3000/unit
Promotion (Promosi)
Strategi promosi dapat dilakukan melalui empat bentuk promosi yang paling dikenal yaitu periklanan, personal selling, publisitas, dan promosi penjualan
Perizinan Usaha
Naslak akan mengurus perizinan usaha kepada guru pembimbing/ yang bersangkutan.
Tenaga Kerja
Tenaga kerja berjumlah 7 orang yaitu sebagai pimpinan, bendahara, sekretaris, pemasaran, dokumentasi, dan pembantu umum


Peralatan Masak




-Kompor gas 1

-Tabung LPG 3 kg1
Rp. 22.000

-Spatula 1

-Kuali/penggorengan 1

-Pisau 1

-Talenan 1

-Mixer 1

-Blender 1

-Oven 1


Bahan Baku




-Salak 1 Kg

-Choco Chips
1 Pcs
Rp. 8.000


-Tepung 1
Rp. 8.000


-Telur Bebek 8
Rp.20.000


-Vanilly 4
Rp.2.000


-Gula Halus ½ kg
Rp. 8.000


-Gula Pasir 1 Kg
Rp.14.000


-Room butter 1
Rp. 8.000


-Mentega 2
Rp. 16.000


Cetak :




-Stiker 1 pcs
Rp. 18.000


-ID Card 7
Rp.15.000


Biaya Praoperasional




Total Biaya
Rp.139.000

Kebutuhan Modal Kerja
Kebutuhan modal kerja naslak sebesar Rp.50.000 yang digunakan untuk mendukung operasional perusahaan dalam jangka pendek
Biaya Lain-Lain
Biaya lain-lain diperkirakan sebesar Rp.90.000
Total Kebutuhan Modal
Total Kebutuhan Modal adalah Rp.140.000


Penutup
Dari proposal usaha ini dapat diambil kesimpulan bahwa membuka usaha nastar yang telah dimodifikasi cukup menguntungkan. Untuk mencapai kesuksesan, dalam setiap usaha diperlukan kegigihan dan pantang menyerah. Ingat, setiap keberhasilan ditentukan oleh masing-masing individu dan kerjasama yang solid dari kelompok.

Comments